HIDUP SEPERTI DUNIA LAWAKAN
Masih seperti hari-hari sebelum nya, aku suka menjalani hari-hariku dengan apa ada nya diriku, diriku yang biasa saja tidak seperti orang-orang diluar sana. Mereka yang sibuk dengan sejumlah kehidupan milenialnya. Manusia yang suka hidup dengan kesombongan, kesirikan Dan melakukan apapun sesuka hati nya.
Aku selalu mengikuti apa yang hatiku mau, dengan berpakaian seadanya,senyaman yang aku suka tanpa harus memikir Kan orang lain suka atau tidak. Karena, ini lah hidup ku yang biasa saja tetapi, aku bisa membuat nya menjadi luar biasa.
Orang lain diluar sana suka mentertawakan kehidupan orang lain, suka menjudge sesuka hati mereka tanpa tau seperti apa mereka sebenarnya. Hidup itu lucu dan seperti lawakan. Kenapa begitu? Ya, saat orang lain memakai sesuatu yang aneh di dirinya mereka pasti mentertawakan itu. Ya! Tapi, itu lah manusia suka melakukan apapun yang mereka mau asal Kan dia suka.
Apa lagi teruntuk orang yang mempunyai bentuk badan yang bisa dikatakan seperti “Besar dan tidak kecil, kecil tapi sebenarnya itu harapan orang mempunyai tubuh besar, ingin memiliki tubuh yang ideal,sesuai dengan apa yang lawan Jenis nya suka. Tapi, ya! Kembali lagi itulah hidup, tidak semua orang menerima kita dengan kekurangan yang ada Di Diri kita, mereka selalu menuntut lebih. Punya Badan Besar selalu dianggap seperti gajah yang sedang melakukan atraksi nya, menghibur Dan membuat orang tertawa. Hidup orang yang memiliki tubuh besar layak nya leluconan yang bisa ditertawakan sesuka hati. Apalagi untuk mereka yang berharap ingin mempunyai mimpi seperti manusia yang mempunyai tubuh seksi,cantik Dan menarik yang selalu bisa membuat orang terpana saat melihat nya, mudah untuk mendapat sesuatu yang mereka ingin Kan. Sementara si Badan Besar? Mereka hanya berharap pada tuhan, agar untuk membuka Kan Mata orang-orang yang diluar sana, bahwa hidup bukan lawakan yang bisa kamu tertawakan untuk mereka yang memiliki kekurangan tapi, belajarlah dari kekurangan orang yang kamu tertawakan agar hidupmu menjadi jauh lebih bermakna.
Komentar
Posting Komentar